Share

BAB 235-BANYAK KORBAN

Teriakan itu menggema ke seluruh gunung, Aku yang sedang berusaha untuk mengambil jiwa Omes dan Epul tiba-tiba terhenti, aku mendadak tidak bisa menggerakan tubuh dan kakiku, bahkan pandangan mata yang seharusnya bisa aku kendalikan kini hanya menatap lurus ke arah makhluk besar yang ada di depanku pada saat itu.

Aku hanya bertanya-tanya dalam pikiranku, kenapa hal ini terjadi. Sebelum akhirnya pandanganku mulai gelap, dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada saat itu.

Lain halnya dengan Esih dan Yoga yang matanya terpejam. Wajah mereka berdua tampak berusaha untuk menghiraukan suara hewan buas yang mengaum di dekat mereka, Yoga yang penasaran ingin sekali membuka mata, namun Esih dengan cekatan langsung menutup mata Yoga agar tidak melihat atas apa yang terjadi.

Meskipun akhirnya, tubuh mereka sama seperti yang aku rasakan, mereka mendadak kaku dan tidak bisa bergerak. Suasana di sekitarnya mendadak hening dan tidak ada suara auman yang mereka dengar pada saat itu.

Sima juga merasaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status