Share

Bab 26 : Ke kantor xavier.

Aurora sedikit tercengang, ia sungguh tidak mengerti dengan apa yang saat ini Xavier pikirkan. Bukankah pernikahan ini hanya sebuah kontrak semata, dia juga semula yang menegaskan jangan pernah muncul di halayak ramai. Lalu apa yang saat ini pria itu pikirkan.

'Menyuruhku mengantar makan siang ke kantor? yang benar saja' pikirnya bingung.

'Sudahlah. Pria itu memang tuannya, raja segala keputusan. Terserah dia ingin apa'

Seraya menunggu sup itu matang dengan benar, Aurora sedikit larut dalam pikirannya sendiri.

"Kamu mendengarku tidak?" tanya Xavier, karena sepertinya Aurora tidak mendengarkan dengan baik.

"Ah ... saya mendengarnya. Sebentar saya tengah mencicipi masakannya terlebih dahulu." Ujarnya beralasan.

"Baiklah, minta pak Nan untuk mengantar. berpakaian yang bagus!"

walau ucapannya tegas, namun nada bicaranya saat ini sedikit lebih lembut.

"Saya mengerti, saya tutup teleponnya, ya?"

Walau dengan p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status