Share

BAB 26

Aku menatap bergantian ponsel yang sedang berdering itu dengan Mas Langit. Sisi hatiku yang lain sangat ingin mengetahui di balik teka-teki ini, tapi sisi lainnya melarang. Sungguh rasa takut dan cemas mengalahkan kepenasaranku.

Entah panggilan ke berapa Mas Langit terlihat bergerak dan meraba ponselnya tanpa membuka mata. Dia betul-betul lelah, mengakibatkan benda pipih itu terjatuh ke lantai, setelah dia menklik tanda jawab.

"Aku minta Tari jangan sampai .... Halo ...." Aku terpaksa memungut ponsel itu dan meletakkan ke telinga saat Mas Rian bersuara. Sayang, kalimatnya terpotong.

"Halo, Langit?" ujar Mas Rian di seberang.

"Mas Langit lagi tidur. Titip pesan saja. Nanti aku sampein kalau sudah bangun," jawabku berusaha mengontrol gelisah.

"Kok, kamu ...? Ucapan lelaki itu menggantung, lalu menutup telepon sepihak. Benar-benar sikap yang selalu sama, meski telah bergelar mantan. Apa dia tak berfikir berubah seiring berubahnya juga status?

Aku kembali melanjutkan aktifitas berbenah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
pasangan menye2 dan penuh drama. alur cerita seperti got mampet yg dipenuhi banhkai
goodnovel comment avatar
Ayu Siregar
membosankan sekali alur ceritanya kebanyakan yang di gantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status