Share

BAB 14

"Dengar kamu, Al. Kamu nggak akan pernah mendapatkan Naufal seutuhnya selagi mama masih hidup!" Ancaman mama kembali terdengar untuk kedua kalinya. Aku mencoba tetap tenang lalu balik menatap mama.

"Kalau begitu kenapa nggak minta anak lelaki mama buat talak aku saja? Lagipula percuma punya suami yang masih berdiri di bawah ketiak mamanya. Aku bisa hidup mandiri dan bahagia tanpanya kok, Ma. Tenang saja." Aku kembali menantang mama setelah kemarin menantang anak lelakinya.

Kupikir mama akan senang dengan permintaan talakku. Namun, di luar dugaan. Dia cukup shock dengan ancamanku barusan. Aneh. Bukannya tantanganku seharusnya diterima dengan senang hati, tapi kenapa mama sekaget itu?

Oh, apa dia pikir aku akan menangis dan memohon-mohon agar tak diceraikan Mas Naufal? Atau dia sengaja membiarkanku di rumah ini agar bisa dijadikan pembantu gratisan seperti biasanya? Oh, tidak! Aku nggak selugu dulu.

"Belagu banget kamu, Al! Apa karena sudah punya sugar daddy jadi kamu menantang Mas Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
gitu Alya AQ jg gk sabaran lihat qm pindah dr rumah mertua mu dan qm bebas pergi kmn aj
goodnovel comment avatar
Visitor
Gimana nih mau lanjutnya hrs buka kunci
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
lanjut kak keren novele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status