Share

TAMAT

BAB 50---ENDING

_______

Aku memutuskan untuk pergi meninggalkan Rio dan wanita itu. Hatiku sungguh terbakar. Apa maksudnya itu?

"Bu, ini, ada makan siang yang dikirim oleh Pak Rio," ucap Amel seraya menyodorkan sebuah kotak makan padaku.

"Buat kamu aja, Mel. Oh, ya, kalau misal dia cari saya, bilang saja nggak ada."

"Tapi, Bu, apa nggak papa?" tanya Amel, mungkin dia takut Rio tersinggung.

"Nggak papa, Mel. Saya habis ini mau pulang ya. Badan nggak enak."

Amel mengangguk. Aku yakin, ia bisa menghandle semuanya. Saat baru turun dan keluar dari lift, aku bertemu dengan Rio yang tampak tengah tersenyum melihat layar ponselnya.

"Ehem," ucapku, membuat Rio mendongakkan kepalanya. Ia menyapaku dengan mengangkat tangannya.

"Kamu mau ke mana, Rin? Kok bawa tas?"

"Mau pulang, nggak enak badan."

"Oh yaudah hati-hati, ya."

Aku sempat tertegun sebentar saat melihat Rio yang pergi begitu saja. Ingin rasanya aku tertawa lebar saat melihatnya pergi.

"Oh, jadi kamu mau menjauh dariku, Ri?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status