Share

Gendam Sukma Halayuda

Setelah mereka duduk berhadapan, Halayuda mulai bercerita

“Maaf jika saya mengganggu anda Mpu Lawe, kedatangan saya kemari adalah untuk menyampaikan kabar bahwa setelah anda pergi dari Bale Manguntur, Nambi masih tidak terima dikatakan sebagai orang bodoh dan pengecut padahal kenyataannya dia sudah ikut berjuang bersama Gusti Prabu melawan Jayakatwang dan pasukan Mongol.”

Ranggalawe terkejut mendengar berita dari Halayuda, darahnya kembali mendidih

“Benarkah itu Mpu Halayuda?”

“Saya berada di pihak anda, buat apa saya berbohong. Nambi juga telah menghasut Gusti Prabu untuk menegakan aturan dalam kitab Undang-Undang Kutara Manawa Darma Sastra tentang fitnah karena dianggap telah menyebarkan berita yang tidak benar tentang dirinya. Padahal fitnah sendiri adalah lebih kejam daripada pembunuhan. Padahal masalah itu juga bersinggungan dengan pasal Asta Dusta, dimana pelaku pembunuhan hukumannya adalah mati. Tampaknya dia benar-benar ingin menghabisi anda” kata Halayuda.

Rupanya Halay
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status