Share

Perang Di Tambak Beras 1

Kedua isterinya masih saja terus menangis, dalam hatinya dia sebenarnya tidak tega meninggalkan kedua isterinya. Namun tekadnya sudah bulat, perang tetap harus ada agar dia dapat mati secara ksatria dan terlahir kembali dengan raga yang lebih suci.

Ranggalawe masuk ke kamarnya mencari Karambalangan Manik yaitu baju zirah dari tembaga berhiaskan batu-batu permata pemberian Wijaya. Karambalangan Manik yang diberikan Wijaya kepada Ranggalawe untuk membantunya menumpas musuh-musuhnya, kini digunakan oleh Ranggalawe untuk menyerang Wijaya. Setelah memakai Karambalangan Manik, dia mencari Mbok Mban Kuda Anjampiani dan minta agar Kuda Anjampiani di bawa kepadanya

”Bawa Anjampiani kemari, aku mau berpamitan kepadanya.

Tak lama kemudian Mbok Mban itu sudah kembali dengan membawa Kuda Anjampiani dalam gendongannya. Melihat kedua ibunya menangis, Kuda Anjampianipun ikut menangis. Seolah tak rela jika ayahnya pergi berperang. Ranggalawe menggendong anaknya dan menciumnya dengan penuh kasih saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status