Share

Rencana Menghadapi Desa

"Dibunuh apaan? Memangnya aku ada bilang dibunuh? Seram banget sih, Vina," tukas Erina menunjuk Vina yang mengernyit.

Tunjukkan yang seolah menyudutkan Vina, tersirat mengatakan bahwa wanita itu salah dengar tentang yang diucapkan, "kak Erina yang bilang tadi, ayah kak Erina dibunuh. Ya aku tanya dong, dibunuh siapa? Pembunuhnya sudah tertangkap belum?" tutur Vina kemudian bertanya lagi, bahkan kali ini menegaskan pertanyaannya.

"Enggak, aku enggak bilang gitu loh, Vin," ucap Erina yang bahkan wanita itu menoleh pada lima mahasiswa lainnya yang sedari tadi termenung, "memangnya aku bilang ada yang dibunuh?"

Afrian berdeham dan memberi kode pada Vina untuk diam dan kembali duduk, namun wanita berambut lurus dengan poni samping justru mengabaikan kode itu. Sampai Afrian pun menjawab, "Enggak kok, kak Erina enggak ada bilang begitu. Kamu salah dengar, Vin."

Mendengar hal itu, sontak Vina membuka matanya lebar dan mencari pembelaan dari teman lainnya. Baik Desry, Liona, Angga, maupun Erwin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
Cemas banget sama mereka, takut kenapa-kenapa ya ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status