Share

Kedatangan Bram

Bab 13.

Pada malam sebelumnya.

Bram tiba di desa Siama pada dini hari. Begitu menginjakkan kaki di perkampungan tersebut, tiba-tiba dia merasa asing dengan tanah kelahiran ibunya itu.

Mungkin karena penampilan Bram terlihat berbeda saat ini, membuat pria itu dipandang aneh saat akan memasuki area rumah kontrakan yang pernah dia tempati bersama Jihan.

"Maaf, tujuan bapak mau ke mana ya?" Seorang satpam yang biasa keliling desa menegur Bram. "Ini sudah lebih dari tengah malam, orang luar tidak boleh berkeliaran di sini!"

Bram menatap rumah di depannya. Jaraknya hanya sekitar beberapa meter saja. Namun dia tersadar jika mereka mungkin tidak berhak atas rumah itu lagi .

Rumah kontrakan itu sudah mereka tinggalkan, harusnya dia tidak kembali ke sana.

Kepada Jihan, Bram mengenalkan diri sebagai orang biasa. Dia selalu mengatakan jika pekerjaan orang tuanya hanyalah pegawai biasa dan menjalankan bisnis seadanya.

"Maaf, sepertinya aku salah alamat."

Karena Jihan masih dirawat di rumah sakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status