Share

Menyerah

Tidak ada harapan lagi untuk hubungan mereka, Jihan berpikir demikian. "Aku menyerah," gumamnya pelan sambil menatap ibunya yang terbaring tak sadarkan diri.

Sementara Velove yang berdiri tidak jauh dari Jihan sudah tidak sabar mendengar keputusan yang akan diambil oleh keponakan cantiknya itu. "Bagaimana ...?"

"Aku setuju."

Jihan sudah memantapkan diri untuk melupakan Bram dan juga cinta pria itu. Suaminya itu tidak hanya mencampakkannya tapi juga tidak mengutuknya berulang kali.

Sekarang, Sona juga masih butuh biaya banyak untuk pengobatannya, sedangkan Jihan sendiri tidak bisa melakukan pekerjaan apapun selama masa kehamilan.

"Serius ...?" Lonjakan kebahagiaan terlihat jelas di wajah Velove. Sudah berbulan-bulan lamanya menunggu, akhirnya Jihan menerima tawarannya juga.

Jika dikalkulasikan, hutang keluarga Jihan yang tercatat sudah tidak terhitung jumlahnya. Velove pun menyiapkan banyak hal. "Tenang saja, selama kamu menuruti semua perintah dariku, hidup Sona dan bayi dalam kandu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status