Share

Part 41B

"Gak boleh nolak," Denis menarik gadis itu lalu membawanya berenang ke tengah sambil tertawa.

"Daddy curang!!" Teriak Dea ikut tertawa.

Tian jadi semakin risau atas apa yang Jeri ucapkan tadi.

"Ada apa?" Tanya Ressa yang dapat merasakan kegelisahan suaminya.

"Aku mau cerita tapi kamu janji jangan marah," ucap Tian pelan.

"Emang ada apa?" Ressa mengernyit mendengar kalimat yang Tian ucapkan.

"Aku takut," lirih Tian. "Dea bukan anak kecil lagi Sayang. Pantas saja Azmi tergila-gila padanya."

"Kita tidak bisa membawanya tidur bersama lagi," lanjut Tian. Ressa bisa mengerti, Tian tidak pernah menemani Dea dari kecil. Jadi ingin memperlakukannya seperti anak kecil. Tapi ternyata putrinya itu lebih cepat dewasa sebelum waktunya.

"Bagaimana aku memberitahunya agar tidak merasa diabaikan."

"Kita kasih tau pelan-pelan Sayang," Ressa menenangkan suaminya.

Tian menarik Ressa dalam pelukan.

"Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status