Share

Part 44B

"Baby," panggil Azmi lembut. Dia sangat merindukan gadis kecilnya ini.

"Om kenapa bisa di sini?" Gumam Dea masih dengan mata terpejam.

"Kangen kamu Baby," Azmi masuk dalam selimut Dea. "Tidurlah, Om peluk." Katanya sambil tersenyum membawa Deandra dalam dekapan hangatnya.

Deandra merasakan orang yang memanggilnya itu nyata. Tapi matanya masih terpejam, tidak mungkin orang yang sangat dirindukannya itu datang.

Gadis itu tertidur semakin nyenyak, apalagi ada yang mengelus-elus punggungnya.

"Cepat besar Sayang biar ikut Om," Azmi tidak berhenti menciumi pipi Dea. Sungguh dia sangat tergila-gila pada putri kecil Tian ini.

"Baby, masih bisa dengar Om?" Tanya Azmi sambil mendusel-dusel leher Dea. Sesekali memberikan gigitan lembut di sana tapi tidak sampai menimbulkan bekas.

"Geli Om, jangan gelitiki Dea." Seru Dea sambil tertawa kecil, merasa sangat bahagia karena bisa merasakan perasaan itu lagi. Dia merasa dipenuhi dengan cinta.

"Yang mana geli Sayang?" Goda Azmi, tidak menghentikan keu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status