Share

SERATUS JUTA, SI UANG PANAS

"Astaga, nona main togel?!"

Samudra tidak tahu jika pacarnya punya hobi berjudi. Nami hanya cengengesan menanggapi keterkejutan Samudra.

"Ya, Tuhan. Kata Bang Haji Rhoma Irama, judi itu haram."

"Mas, kata agama mayoritas, pacaran juga haram. Apalagi ciuman."

Bisa saja Nami ngelesnya. Samudra sampai kicep, karena ia seakan mendapat tamparan telak atas respon Nami barusan.

Namun tetap saja Samudra tak habis pikir dengan Nami yang memenangkan togel.

"Kenapa main togel?" tanyanya sembari berkacak pinggang.

"Iseng, Mas. Ternyata menang. Padahal aku baru nyoba pertama kali."

"Serius?" Samudra kira Nami memiliki sisi gelap yang baru terkuak detik itu.

Samudra sedikit lega, meski tetap tidak membenarkan masalah togel yang iseng diikuti Nami.

Bisa semakin tidak mendapat restu dari orang tuanya apabila Nami ketahuan suka berjudi.

"Iya, Mas. Menang seratus juta."

Dan yang membuat Samudra terheran-heran adalah ketika Nami tiba-tiba menangis haru.

"Mas, akhirnya aku bisa ngelunasin hutang."

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status