Share

MENGOBATI RINDU (21+)

"Duh, yang satu minggu nggak ada kabar."

Nami kedatangan tamu pagi itu. Tidak lain dan tidak bukan adalah Samudra Dirgantara yang aroma sabun mandinya masih keciuman.

Nami jadi bersyukur berniat mandi pagi. Padahal tadi sempat malas memutuskan bersih-bersih. Tidak terbayang bagaimana dirinya yang kumal harus menghadapi seorang Samudra.

"Boleh masuk?" Samudra meminta izin. Tentu saja Nami heran mendengarnya.

"Rumah kamu, kan, Mas? Masa aku nggak bolehin masuk?"

Samudra masuk dan Nami menutup pintu. Keheningan yang menerpa, canggung seketika untuk memulai obrolan yang terjeda satu pekan.

Keduanya duduk dalam senyap. Saling menatap satu sama lain, menahan malu dan rindu.

Mungkin hampir dua menit mereka saling membisu. Sampai akhirnya Samudra menggeser bokong, mendekati Nami yang semakin gugup diantara malu.

Tangan yang tergeletak di atas paha itu, digenggam Samudra. Hangat menjalar sampai ke dada.

Insting keduanya, mengarah pada tatapan tak terbaca. Sampai akhirnya, Samudra mengecup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status