Share

ADU JOTOS

"Mas Dirga, astaga! Aku kira mas sama Chef David becanda!"

Nami tidak pernah semarah itu pada Samudra. Bagaimana tidak kecewa, apabila kekasihnya adu jotos dengan pria lain?

"Kayak anak kecil. Kalian itu udah besar. Udah dewasa. Nggak pantes menyelesaikan masalah dengan tonjok-tonjokkan."

Sekarang Nami frustasi menghilangkan lebam di dekat mata Samudra.

"Ini gimana bisa hilang dalam hitungan menit coba? Mas Dirga kalau mau lakuin sesuatu itu mikir. Nanti ada yang liat, dicap berandal."

Samudra diam saja saat Nami mengobati memarnya dengan salep. Dilihat-lihat, wajahnya Samudra masih cemberut total.

"Nanti aku coba tutupin lebamnya pake foundation."

"Maaf." Samudra bicara jua akhirnya, karena semenjak pria itu datang. Pria itu memilih bungkam saat ditanya.

Lantas mengapa Nami mengetahui sebab memar di dekat mata Samudra sebagai hasil dari adu jotos dengan Chef David?

Karena Chef David mengadu pada Nami soal Samudra yang mengetuk pintu rumahnya, kemudian menonjoknya duluan.

"Mas min
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status