Share

KEKECEWAAN SAHABAT

"Nami, ini aku."

Leony datang ke rumah Samudra yang sementara ini ditempati oleh Nami.

"Le, ayo, masuk! Duh, maaf banget ngerepotin!"

Nami mengambil keranjang belanjaan yang dijinjing Leony. Nami terpaksa meminta tolong pada sahabatnya tersebut untuk belanja bulanan. Ia sudah seminggu tak bisa kemana-mana.

"Nggak papa." Leony menyahut dengan senyum datar. Menahan kesal pada Nami yang cuma bisa cengengesan.

"Jadi berapa semuanya?"

Nami hendak mengganti uang yang digunakan Leony untuk membayarkan belanjaan. Namun sahabatnya itu hanya bersedekap dan menatap Nami dengan ironi.

"Ke-kenapa?"

"Kamu anggap aku teman nggak, sih? Kamu kayak ngilang, Nam, beberapa bulan ini. Muncul juga di sosmed sama grup chat, sesekali doang. Harus banget pas udah kejepit gini, baru ingat punya teman?"

Nami juga tidak nyaman sebenarnya harus menghubungi Leony dan langsung meminta tolong. Itu masih untung menghubungi bukan dengan maksud pinjam dulu seratus.

"Maaf, Nam. Aku juga sebenarnya kangen sama kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status