Share

66. CIUMAN LAGI?

Nami reflek menjatuhkan ponselnya, karena Samudra yang tiba-tiba muncul di belakangnya. Melihat semua foto yang ia ambil diam-diam dan membuatnya kaget bukan kepalang saat tertangkap basah.

"Maaf, Sayang."

Samudra mengambil ponsel Nami dan memeriksanya. Untung saja tidak rusak.

Nami merebut ponsel dan menyembunyikannya di pangkuan. Wajahnya berpaling dari Samudra, karena malu.

"Sayang?"

"Biasa aja manggilnya, Mas."

"Kenapa? Kamu mau dipanggil dengan sebutan lain? Seperti panggilan sayang? Bagaimana kalau marmut? Pacarku imut seperti marmut."

Nami menempelkan telapak tangannya di jidat. Nami kurang suka gaya pacaran yang memanggil satu sama lain menggunakan julukan begitu.

"Mas, aku kalau minta mas manggilnya seperti sebelumnya aja, bisa?"

"Sebelumnya? Maksudnya nona? Kau suka dipanggil seperti itu?"

Nami mengangguk malu-malu,"Tidak ada yang memanggilku seperti itu sebelumnya."

Samudra mau-mau saja melakukannya.

"Jadi nonaku sayang ... ayo, kita mengoleksi foto yang banyak mulai sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status