Share

Bab 86. Siksaan Devaju

Ikatan hati yang terpaut, seolah memberi sebuah firasat pada Jovan.

Vincent telah menghubungi Rey, dia terpaku dengan pandangan kosong. Apa yang telah dia dengar tidak tahu bagaimana caranya mengatakan pada Jovan.

Vincent segera memesan helikopter, tanpa bertanya Jovan.

"Vinc, ada apa?"

Mereka masih ada di hotel, dan sedang membahas strategi besok.

"Kamu kembalilah sekarang. Soal tender, aku yang akan maju sendiri."

Jovan memicing dengan dahi berkerut. "Vinc, jangan bercanda!"

"Aku sudah memesan heli dan akan datang tidak lama lagi."

"Vinc!" seru Jovan.

"Aku akan mengemasi barang-barangmu." Vincent hendak pergi, tapi cekal oleh Jovan.

Jovan lantas mencengkeram kerah baju Vincent.

"Katakan apa yang terjadi!" Suara Jovan parau, dengan mata tajamnya.

Vincent menghela nafas, matanya berkaca dan dia membuang muka.

"Aakkh!" Jovan menghempas Vincent.

Vincent luruh di lantai.

"Kita pergi bersama!" Jovan sudah merasa ada hal besar yang terjadi.

"Tender ini sangat berarti bagimu, biar aku tin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
My Wife
Kenapa tiba2 hero jadi bodoh?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status