공유

Bab 88. Janin Yang Kuat

"Di mana kamarnya?" Jovan tergesa tidak sabar.

Salah satu anak buah Rey sedang bertanya di bagian admin.

"Tuan Jovan, tidak ada pasien baru yang bernama Ayana. Saya telah menunjukan foto itu dan kata mereka itu Narsih."

Jovan dan Vincent saling pandang.

"Bawa kami ke sana!" ucap Vincent.

Anak buah Rey datang hampir bersamaan dengan Jovan. Mereka langsung membuat penjagaan ketat. Direktur rumah sakit itu juga langsung di minta datang.

Di kamar yang berisi beberapa pasien. Pintu itu dibuka.

Jovan masuk. Dia menatap istrinya yang berbaring di brankar.

"Ay." Pelan Jovan mendekat, matanya berkaca yang terus dia tahan genangannya.

Kini Jovan terduduk lemas di kursi sisi brankar. Dia memegang tangan Ayana. Jovan lihat ditangan istrinya saja sudah banyak luka, apalagi di kujur tubuhnya. "Ay, maafkan aku."

"Kek, siapa dia. Kenapa dia nangis di sisi Mbaknya?" bisik remaja itu.

Sang kakek mendekat.

"Mas, boleh kakek tau siapa kamu? Apa hubungan kamu sama wanita ini?"

"Apa kakek yang membawanya k
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status