Share

Bab 46. Jovan Mencuri Tidur

Jovan juga telah mengamati Kanigara kemarin. Ada sisi ragu, tapi tersingkir oleh gemuruh amarah.

"Aku ragu, dia tenang karena sangat terbiasa dengan kejahatan, atau ada hal lain yang aku lewatkan." Jovan kembali berpikir.

"Kamu coba taruh emosimu di titik nol. Agar kamu bisa mengambil kesimpulan lebih baik," saran Vincent.

"Aku tidak yakin."

"Vinc, apa kalung yang seperti ini masih ada?" tanya Jovan.

"Leo bisa membuatnya lagi, untuk siapa?"

"Ayana, kita harus selalu memantaunya."

"Kita? Sepertinya kamu yang cemas." Brox terkekeh.

Mereka mengobrol hingga larut.

"Kalian tidurlah, aku akan tidur di sofa ini." Jovan bersandar, dan memejam.

"Hey, kenapa di sini. Kami bisa berbagi tempat tidur," heran Robin.

"Aku akan di sini, lagi pula aku tidak bisa tidur. Hanya mataku saja yang terpejam."

Yang lain saling pandang.

"Ok kalau begitu, aku akan tidur dengan Leo malam ini." Vincent tersenyum.

Yang lain berkedip berkali-kali sambil melirik Jovan.

Semua masuk kamar.

Kini Jovan mencoba untuk ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status