Share

Bab 49. Jovan Menemui Orang Tuanya, Meski Hanya Makam

Mata binar Ayana kembali terpatri, tapi berbanding terbalik dengan mata nyalang Jovan.

Jovan masih kesal dengan perilaku teman Ayana, dia jadi menaruh dugaan jika Ayana sering diperlakukan tidak baik di tempat ini.

"Mau pesan apa?" Ayana berlagak waitress di depan mereka.

"Apa saja, terserah gadis manis ini. Asal semua tersaji penuh cinta." Brox membual.

"Kami sangat terpesona dengan salah satu pelayan di sini. Apakah kamu sudah punya pacar?"

Ayana sangat senang.

"Nanti saat pulang, jangan lama keluar. Aku menunggumu!" Jovan tak melihat Ayana. "Jangan mau kalau disapa Direktur itu lagi. Jangan melewati batas tugas pekerjaan kamu sebagai waitress!"

"Ya!" Ayana cemberut dan pergi, mengambil pesanan mereka, sesuai rekomendasinya.

-

"Apa Anda tidak curiga sama sekali dengan Jovan, ketua. Saya merasa dia mengincar sesuatu dari Anda." Rey gelisah akan kehadiran Jovan yang semakin masuk privasi Tuannya.

"Apa kamu mau bilang aku bodoh? Justru aku akan mengungkap apa tujuan dia. Semakin dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status