Share

Bab 51. Hati Yang Terikat

"Apa aku boleh pulang? Ada hal sangat penting yang harus aku lakukan. Seseorang menungguku." Tatapan Jovan serius.

"Apa kamu punya kekasih?" Kanigara menebak hampir tepat.

Jovan membulatkan matanya. "Tidak, dia hanya seseorang dalam tanggung jawabku saja."

"Pergilah!"

Jovan langsung berbalik, dan melangkah cepat.

"Lihat Rey, anak itu juga punya wanita. Hatinya terikat pada seseorang. Apa kamu tidak tertarik pada wanita?" Kanigara terkekeh.

"Saya masih ingin di sisi Anda, Ketua."

"Rey, kamu perketat penjagaan makam Addy."

Rey menganguk.

-

Jovan melaju cepat, melesat membelah kegelapan.

"Berani dia bertingkah! Awas, kamu." Menekan roda stir.

[Jo, aku akan pulang sama Direktur saja. Kamu tidak udah menjemput.]

Pesan dari Ayana, yang membuat darah Jovan mendidih seketika.

Tidak selang lama, Jovan telah tiba di depan restauran, tapi belum waktunya jam pulang karyawan.

Jovan menepi. Dia melihat arloji. "Sebentar lagi."

Terus menatap arah pintu keluar karyawan. Jovan memainkan jarinya.

Berka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status