Share

Bab 30. Sebuah Kartu Nama, Lorong Masuk

Semakin mendekat, waiter berhenti dan menunduk saat iringan Bastian akan melaluinya.

Dari arah sana, Vincent mengambil butiran kecil dari kantongnya. Dia bersiap mengarahkan pada belakang lutut sang waiter itu.

Saat iringan Bastian sampai di depan sang waiter. Vincent menjentikkan keras pada titik bidikannya. Hingga mengenai tepat sasaran. Tak! Tidak ada yang melihat gerakan Vincent.

"Aaahhh!!" Waiter terhuyung.

Jovan membulatkan mata. Meski jarak agak jauh. Jovan segera melesat cepat.

Set. Set. Set! Jovan berhasil menarik, menahan sang waiter tidak terjatuh dan menghalangi minuman itu tumpah di tubuh Bastian.

Semua terkejut dengan gerakan cepat dan tepat Jovan.

Semua hampir terpaku.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Jovan datar pada Bastian.

"Terima kasih, telah membantu Tuan kami. Gerakan Anda lebih cepat dari kami, dengan jarak yang lebih jauh." Sang bodyguard menunduk.

Bastian membulatkan mata kagum pada Jovan. "Kamu sangat luar biasa, kamu sangat pantas menjadi mitra keamananku."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status