Share

Bab 32. Bersiap Meninggalkan Gadis Mungil

Kamu akan terbiasa, karna setiap hari Jovan akan membawamu ke tempat ini dengan berlari." Vincent terkekeh.

Ayana membuat wajah murung. "Yang benar saja. Aku tidak suka latihan fisik."

"Kamu lebih suka gampang ditindas orang maksudmu?" sentak Jovan.

"Kan, ada kamu Jo." Ayana menatap Jovan harap.

Semua jadi terdiam. Jika Ayana tahu rencana Jovan sekarang. Dia pasti akan murung.

"Kamu harus bisa membela dirimu sendiri. Apa aku akan selalu ada di sisimu!" seru Jovan.

Ayana memajukan bibirnya. Dia mengambil rumput lalu melempar ke depan. "Siapa lagi, apa aku harus mencari lagi yang sudi menolongku!" kesal Ayana.

Jovan menatap Ayana karena perkataan ini. Dia mendesah, juga tidak suka dengan kata mencari perlindungan orang lain.

"Kamu juga tidak akan bisa terus mengandalkan orang lain. Akan lebih baik jika kamu bisa memperbaiki diri." Vincent mengulang kalimat Jovan dengan pelan.

"Aku tahu, aku sangat bodoh. Aku akan menuruti kalian. Akan jadi anak baik, dan penurut."

Danau ini terletak dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status