Share

Ikutlah denganku

"Rindu juga kangen sama masakan Tante Hanin. Masakan Oma Desi dan Eyang Rita tidak seenak masakan Tante Hanin." Rindu menghembuskan napas kencang.

"Kapan kita pulang, Yah?"

Dimas tergugu. Tangis lelaki itu akhirnya pecah. Dia sangat lelah. Jiwa dan raganya terasa sangat penat.

Hampir satu tahun mereka di sini. Sita hanya mengalami sedikit sekali kemajuan. Wanita itu sudah bisa mengingat Rindu. Tetapi ingatannya hanya sebatas tentang keluarga kecil mereka.

Sita benar-benar menghapus semua hal yang membuatnya trauma. Namun semua kenangan itu masih tersimpan rapi dalam alam bawah sadarnya. Sehingga hampir setiap pagi saat bangun tidur, Sita selalu histeris meneriakkan nama Hanin.

Bahkan dalam keadaan keadaan tidak sadar pun, rasa benci itu masih tersimpan rapi dalam sanubari.

Dimas tidak tahu kapan Sita akan pulih. Psikolog yang menangani Sita mengatakan selalu ada harapan. Tetapi kapan?

Lelaki itu benar-benar sudah merasa sangat kelelahan. Dia hanya berusaha terlihat tetap tegar di hada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
So sweet banget Hadyan nodong nya ...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status