Share

akhirnya aku dan kamu jadi kita

Mereka berdua pergi ke ruang makan. Pemilik rumah menyambut hangat keberadaan mereka. Kebetulan, Pak penghulu yang akan menikahkan Ibra, adalah ustadz yang sering ia kunjungi. Seorang guru spritual yang biasa dijadikan Ibra tempat konsultasi terkait urusan agamanya.

Maka, ibu pemilik rumah memperlakukan mereka layaknya saudara dekat. Dengan sukarela mau menyiapkan acara pernikahan Ayra dan Ibra. Memanggil RT dan RW setempat sebagai saksi juga.

"Aduh, aku harus cari tukang rias ke mana?" tanya Sifa pada dirinya sendiri. Sedari tadi, dia tak henti bolak-balik di teras depan.

"Mbak, makan dulu. Sudah saya siapkan di dalam," ujar Ibu pemilik rumah dengan ramah.

"Iya, Bu. Saya sebenarnya lapar, tapi gak bisa fokus makan. Harus memikirkan MUA yang bisa mendandani Mbak Ayra malam ini," ujarnya curhat.

"Oalah, saya tahu MUA di desa ini. Saya juga punya nomor teleponnya Mbak. Sebentar coba saya hubungi."

"Serius, Bu?" tanya Sifa berbinar.

"Serius, toh, Mbak. Masa bohong. Sebentar."

Ibu pemi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status