Share

Bab 70 Pipi tembem

KAKEK TUA itu SUAMIKU

Bab 70

Aku terbangun ketika mencium bau minyak kayu putih yang sangat terasa. Begitu aku membuka mata terlihat ruangan serba putih dan juga botol infus yang tergantung.

"Dinda sudah sadar …" Suamiku duduk di samping ranjangku, menatapku lekat.

Aku mengusap perutku ingin memastikan kandunganku baik-baik saja. Syukurlah, perutku masih buncit dan aku masih bisa merasakan anak dalam kandunganku yang bergerak.

"Anak kita baik-baik saja, jangan khawatir." Ternyata suamiku paham dengan yang aku pikirkan, aku bernafas lega. "Dinda pengen sesuatu?" tanya suamiku. Aku menggelengkan kepalaku.

Pintu ruangan terbuka kemudian masuklah Riska, Nisa dan juga Bude Ratmi, mereka kemudian mendekatiku.

"Alhamdulillah, Seva sudah sadar," ucap Bude Ratmi.

"Bude gimana? Kakinya udah diobati?" tanyaku lirih. Aku ingat kemarin Bude jalannya pincang katanya kakinya terkilir.

"Nggak apa-apa Va, udah diperiksa juga kok."

"Oh iya, Nisa tadi beli jus loh, sama kue. Seva makan ya, biar ada ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status