Share

Ungkapan Cinta

"Kenapa lama sekali sampainya?" Arandra bergumam dengan kepala yang disandarkan ke jendela mobil. Sementara Alexander meresponnya hanya dengan senyum kecil. Lelaki itu tengah menatap jalan dengan fokus.

Perjalanan pulang dari makam Axelino memang terasa lama sekali. Arandra merasakannya. Saat pergi tadi sepertinya tidak lebih dari tiga puluh menit. Arandra sampai mengantuk. Lagu yang mengalun lembut dari music player yang diputar Alexander tadi juga membuatnya ingin menutup mata.

Arandra tidak memperhatikan jalan. Matanya hanya mengedip-ngedip lambat ketika mobil Alexander memasuki gerbang besar yang terbuka secara otomatis. Lalu berhenti di depan tangga masuk mansion besar berwarna putih gading dengan patung besar yang menyambut mereka di depan mansion. Arandra mulai merasa asing.

"Sejak kapan ada patung ini di sini?" tanya Arandra begitu Alexander membukakan pintu mobilnya.

Alexander tersenyum geli. "Sudah ada sejak lama."

Arandra mengernyit. "Saat kita pergi tadi, patung ini belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status