Share

Tidak Lagi Menahan Diri

Alexander masuk ke dalam kamar. Menghampiri Arandra yang tengah berbaring tengkurap di ranjang–sebuah buku bacaan berada di tangannya.

"Bangun."

Arandra mendongak. Seorang pelayan berdiri di belakang Alexander–membawa nampan berisi segelas air dan botol obat di atasnya. Sementara Alexander sendiri menatapnya dengan tatapan memerintah.

"Minum vitamin ini dulu."

Arandra menggeleng–tidak merubah posisinya. "Aku tidak sakit."

Alexander menggeram. "Mau membantah perkataanku lagi?" ucapnya tajam. Dia mencekal lengan Arandra–membuatnya bangun. "Cepat minum."

Arandra menatap lesu Alexander. Menerima vitamin dan segelas air yang diulurkan Alexander dengan raut terpaksa. Meminumnya dalam sekali teguk. "Sudah," ucapnya dengan bibir mengerucut sembari memberikan kembali gelasnya pada Alexander.

"Gadis pintar." Alexander menepuk puncak kepala Arandra seperti anak kecil, sebelum menggeser tangannya ke kening Arandra–memeriksanya. "Masih pusing?"

Arandra menggeleng. Alexander mengambil buku cerit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status