Share

Kue Mickey Mouse

Ketika Arandra membuka mata, dia mendapati Alexander tengah menatapnya. Berbaring miring dengan lengan menyangga kepala. Sementara cahaya remang-remang mulai menyelinap masuk dari celah gorden di belakangnya.

"Selamat pagi."

Arandra tersenyum kecil. Ikut memiringkan tubuhnya. Memandangi wajah Alexander yang tetap tampan meski baru bangun tidur. "Selamat pagi juga."

Arandra memandang Alexander. Sementara Alexander tidak bergerak, seakan memberikan akses agar Arandra bisa memandanginya dengan leluasa.

Tatapan mata Alexander terasa hangat. Arandra terenyuh. Terkadang, masih sulit percaya jika pada akhirnya dia berakhir dengan lelaki ini, di saat pada awalnya bukan lelaki ini yang dia inginkan.

Jemari Arandra terangkat. Menempelkan telapak tangannya di rahang Alexander dengan berani. Lalu bergerak ke alisnya yang tebal, dan turun ke hidungnya yang mancung. Menyusurkan tangannya di wajah Alexander yang dipahat dengan sempurna.

Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status