Share

Ancaman untuk Axelino

Seorang dokter keluar dari kamar setelah memeriksa Arandra. Setelah itu Alexander masuk tidak lama kemudian. Menghampiri istrinya yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang. Alexander memanggil dokter untuk memastikan saja Arandra baik-baik saja.

Alexander duduk di samping Arandra. Telapak tangannya dia letakkan di pipi Arandra. Jemarinya mengusapnya dengan lembut, sekaligus memeriksa suhu tubuhnya.

"Tadi dokter juga memeriksa kakiku," kata Arandra.

Memberikan tanggapan, Ale kemudian bertanya. "Lalu apa katanya?"

Bibir bawah Arandra sedikit dimajukan. Dia menatap Alexander dengan mata mengedip lambat. Menampakkan wajah sedihnya sebelum berkata-kata. "Kakiku sakit sekali. Seperti mau putus," ucapnya. "Kata dokter, aku butuh seseorang untuk membantuku berjalan mulai sekarang."

Hidung Alexander berkerut. Bola matanya mengarah ke kaki Arandra yang diluruskan.

"Bahkan untuk turun dari ranjang," lanjut Arandra. Tapi tidak ada respon dari Alexander. Arandra memajukan bibir. "Apa kau men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status