Share

Bab 86 Beri Dia Waktu

Pagi-pagi sekali Rena sudah meninggalkan rumah sakit. Tak lupa mengirimkan pesan pada Tora untuk menggantikannya berjaga.

“Nona Rena sudah pergi, Bos,” lapor seorang pengawal pada Bara.

“Shit. Kenapa kalian tidak bangunkan aku hah??” sentak Bara yang sudah tersulut emosi.

Pria itu menggeram lantas menyugar rambutnya ke arah belakang dengan kasar. Pembicaraan dari hati ke hati malam tadi masih juga tak mampu meluluhkan Rena. Sungguh dia menjadi frustasi akibatnya. Malah lebih sakit daripada fraktur klavikula yang dialaminya saat ini.

“Apa Bos butuh sesuatu?”

“Tidak,” ketus Bara. “Keluarlah!”

Sementara di sisi yang lain. Jason yang tengah berolah raga di atas balkon menyipitkan mata usai melihat kedatangan Rena. Langkah sang gadis yang berlari kecil seolah menjadi pertanda bahwa ia tak baik-baik saja.

Buru-buru dia menyeka peluh. Lantas menuruni anak tangga untuk menyambut Adik angkatnya itu.

“Morning!” sapa Jason seraya melebarkan senyumn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status