Share

Bab 94 Terserah

Semua orang sepertinya sudah ke luar dari sana. Pun Tora yang kini sedang berjalan ke arah Bara.

“Papa mana?” tanya Bara yang masih tampak cemas.

“Papa ...enggak ada di dalam.”

Belum sempat Tora melanjutkan cara untuk mencari sang Papa lagi, derap langkah yang semakin mendekat membuat keduanya menoleh secara serempak.

“Papa!!”

Tuan William tampak bingung melihat raut wajah kedua Putranya yang begitu khawatir. Usai menyimpan gawainya di dalam saku celana, dia pun bergegas mendekat.

“Papa baik-baik aja?” tanya Tora mendahului.

“Iya tentu. Memangnya ada apa? Dan ... kenapa di toilet sana?” ucap sang Papa balik bertanya.

Lantas Tora pun menjelaskan apa yang terjadi dengan cara singkat.

“Papa tadi ke toilet yang ada di sudut yang sana,” tunjuk Tuan William ke arah barat daya mata angin. “Ada telepon dari teman main golf Papa tadi, makanya jalan agak jauhan,” terangnya kemudian.

“Syukurlah. Kami sangat mencemaskan Papa tadinya,” gumam Tora. “A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status