Share

Bab 89 Putri Siapa?

Bara pun tergelak. “Kau ini tuli atau apa sih? Mau berapa kali kukatakan kalau aku tak tertarik denganmu. Aku hanya menginginkan Rena. Titik. Apa masih tak mengerti juga? Hah??”

Sandra langsung menghentakkan kaki lantas menatap kembali Nyonya Adhisty. Seolah ingin mencari pembelaan dari ibu sambungnya itu.

“Ma, please. Katakan sesuatu. Aku enggak terima diperlakukan begini sama Bara,” rengek Sandra kemudian.

“Sayang. Mama enggak sudi kalau Putri Mama mengemis cinta seperti ini. Kamu berhak dapat yang lebih baik dari Bara.”

“Kenapa, Ma? Apa karena wanita itu Rena hah??” sentak Sandra yang mulai emosi. “Dia hanya anak yang tak diinginkan!”

“Jaga bicaramu!!” Bara menatap tajam Sandra. Sementara Nyonya Adhisty menggeleng pelan. Memberikan isyarat pada pria itu untuk tak lagi bersuara.

“Baiklah. Kami pergi dulu. Semoga lekas sembuh,” pamitnya yang langsung menarik paksa lengan Sandra untuk ke luar dari sana.

Sandra terus meluapkan uneg-uneg di dalam hati sepanjang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status