“Makasih, Pak,” ucap Rena saat Tommy memuji hasil kerjanya.Pria itu mengangguk, “Oh ya, ada pak GM juga di sini. Bukan Pak Tora lagi kayak yang biasa hadir.”Senyum Rena yang tadinya merekah perlahan memudar saat mendengar penuturan dari sang manajer.“Terusin kerjanya, saya mau nemenin pak GM dulu,” pamit Tommy yang segera berlalu meninggalkan Rena. Perempuan dengan setelan pakaian merah maroon itu segera mengangguk pelan. Pasalnya dia juga belum tahu siapa sebenarnya sang GM yang dibicarakan. Apalagi baru tiga bulan hotel yang yang menjadi tempatnya bekerja itu beralih pimpinan. Entah mengapa perasaan tak nyaman muncul begitu saja karena mendengar penuturan dari sang manajer barusan. Dugaan Rena sepertinya benar. Keadaan tidak sedang baik-baik saja. Salah satu waiter menyampaikan kendala hingga membuatnya harus berpikir cepat dan keras.“Ini mungkin ulah Wiwid, Ren. Dia ‘kan suka banget mancing emosi kamu,” ujar Amel yang mendengar pembicaraan.“Masa
Last Updated : 2022-10-01 Read more