Share

Bab 87 Pillow Talk

Sudah lima belas menit Jason menyudahi penjelasannya tentang Rena. Baik dia maupun sang Mami masih saling diam. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Bahkan keramaian di seisi cafe sama sekali tak mengganggu mereka.

“Mi,” ucap Jason yang akhirnya memulai memecah keheningan tersebut.

Nyonya Adhisty mengerjapkan mata sembari menoleh cepat ke arah Putra angkatnya itu.

“Maaf kalau aku baru bisa cerita sekarang ke Mami ya.”

Senyuman tipis yang dipaksakan terbit dari wajah cantik sang Mami. Lantas dia menggeleng sembari menyeka air mata yang mulai membasahi Pipi. Pun Jason yang turut serta mendekat kemudian memeluknya.

“Mami hiks hiks,” isak Nyonya Adhisty yang kini malah menangis sesenggukan.

Tempat duduk mereka yang sengaja dipilih memang tak mudah dilihat banyak orang. Ada sekat yang menjadi pembatas meskipun masih bisa dilalui oleh staf tertentu saja. Jelas untuk publik figur seperti Mami Rena itu haruslah pandai melihat keadaan sebelum memutus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status