Share

Cerita Cinta

Penulis: Ummi Salmiah
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-06 06:00:56

Naima masih mengatur nafasnya menyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, ternyata Dinda melakukan cara yang lain. Luar biasa memang Dinda, entah ini namanya obsesi atau apalah namanya, totalitas sekali ingin merebut Ferdi.

"Santai saja, Bu. Pak Ferdi pasti melakukan yang terbaik." Salah satu asisten Carlota menenangkan.

Drrt, ponsel berbunyi Ferdi menelpon, dia pasti khawatir karena Naima membuka ponsel dan sudah tahu apa yang terjadi. Sister Carlota pasti yang memberitahu Ferdi.

"Sayang dimana?"

"Masih di mobil sayang, emang kenapa?"

"Nanti masuk ke perusahaan lewat jalur belakang."

"Ada masalah sayang?"

"Keselamatanmu yang terpenting sayang, Dinda membuat klarifikasi palsu, sehingga banyak orang yang ingin mengacaukan peresmiannmu hari ini." Dada Naima turun naik benar-benar menguji iman dan mental.

"Terus aku harus bagaimana, Sayang?"

"Tenang saja, Sayang. Semuanya pasti baik-baik saja."

"Tunggu Abang datang, abang sedang mencari solusi demi keselamatnmu."

"Bang, kita jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh Tak Terduga   Akhirnya ....

    Naima dilarikan ke rumah sakit, Ferdi sangat khawatir sekali. Beberapa kali dia meminta maaf karena telah membuat Naima mendapatkan kejadian demi kejadian yang membuat Naima stress hingga pingsan.Ferdi terus memegang tangan Naima, merasakan takut yang luar biasa istri manisnya kenapa-kenapa, tapi setelah mendengar penuturan Dokter wajahnya berubah bahagia.***Setelah sekian lama pingsan akhirnya Naima bangun, ada infus ditangannya. Ferdi sedang tertidur pulas di sampingnya. Sepertinya kecapean menunggu Naima. Merasakan Naima bangun Ferdi ikut bangun juga."Sudah bangun, sayang? Apanya yang sakit." Ferdi langsung memeluk istrinya, Naima hanya senyum-senyum melihat suaminya."Aku sudah baikan kok, sayang." Naima membalas pelukan suaminya."Kasitahu Abang, apanya yang sakit, sayang?""Masih pusing dan sedikit mual, sayang." Ferdi malah senyum-senyum mendengar penuturan istrinya."Abang kenapa senyum-senyum gitu?" "Soalnya abang mau jadi seorang ayah dari istri manisku ini.""Apa!? Mak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Jodoh Tak Terduga   You Are Not Alone

    Ferdi dan Naima pulang dari klinik. Ferdi terus memanjakan istrinya, bersyukur anugerah yang luar biasa dikasih bonus bayi kembar. Meski ucapan dokter masih terngiang, "Istri bapak hamil kembar dengan satu kantong janin."Dokter menjelaskan Hamil 1 kantung (monochorionic monoamniotic gestation, kembar MoMo) sesungguhnya sangat jarang terjadi. Pada kehamilan seperti ini, janin yang dikandung identik, dan berbagi plasenta serta kantung ketuban, namun memiliki 2 tali pusat yang terpisah. Kondisi ini terbentuk karena 1 sel telur yang dibuahi 1 sel sperma namun terlambat membelah.Dibanding jenis kembar yang lain, kehamilan 1 kantung ini sangatlah berisiko. Adapun beberapa risiko kehamilan yang sering mengintai kehamilan seperti ini adalah janin terlilit tali pusar, twin to twin transfusion syndrome (TTTS), persalinan prematur, janin meninggal dalam kandungan (IUFD), bayi meninggal usai dilahirkan (stillbirth), dan sebagainya. Menurut beragam literatur, potensi janin kembar Momo untuk bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Jodoh Tak Terduga   Takdir

    Naima naik ke panggung memeluk suaminya, semua ikut terharu melihat pasangan ini. Ferdi sampai mengeluarkan air mata melihat istrinya yang pelan-pelan naik panggung, semua seperti larut terbawa oleh suasana lagunya Ferdi."Terima kasih telah menjadi suami terhebatku, Sayang," ucap Naima sambil merangkul erat suaminya."Aku yang berterima kasih sayang, karena bersedia menjadi istri dan ibu anak-anak kita nanti." Naima terus mengeluarkan air mata merasakan ketulusan dari suaminya.Penonton riuh tepuk tangan merasakan kebaperan yang luar biasa melihat pasangan romantis ini, disaat di luar sana banyak para suami yang cuek dengan istrinya. Ferdi justru selalu menjadikan istrinya sebagai ratu apalagi disaat sedang hamil tua.***Naima terlihat bahagia sekali, perlengkapan si kembar sudah hampir 100%, Ferdi yang melihat istrinya terus tersenyum. Mereka sudah tidak sabar bertemu dengan si kembar, Naima terlihat ngos-ngosan karena perutnya makin besar."Biar Abang saja, sayang." Ferdi membantu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • Jodoh Tak Terduga   Ujian Kesetiaan Ferdi

    Ferdi terus mengeluarkan air mata di dekat istrinya, melihatnya tidak ada pergerakan sama sekali membuat dunia Ferdi terasa runtuh. Naima terlihat sangat cantik dilengkapi alat-alat ditubuhnya. Beberapa kali dokter memeriksa Naima yang tidak ada kemajuan setiap harinya. Justru si kembar yang mengalami kemajuan yang pesat berat badannya semakin bertambah, seperti menguatkan dirinya yang sedang mengalami ujian yang luar biasa melihat istrinya hidup, tapi terlihat seperti tidak bernyawa.“Bagaimana, dok, dengan istri saya?”“Berdoalah, Pak. Tidak ada yang bisa mengalahkan yang namanya do’a.” Dokter hanya bisa menyarankan seperti itu. Saat ini Ferdi harus kuat karena ada dua jagoan yang sedang menanti dirinya untuk bangkit.“Ayo, nak. Kita rawat dua jagoan kita.” Mamanya Naima ikut mneyemangati ferdi agar tidak larut dalam kesedihan.“Iya, Ma.”“Si kembar dikasih nama siapa?”“Belum ke arah sana, Ma. Kemarin bundanya bilang tunggu mereka lahir baru dikasih nama.”“Tapi sudah ada gambaran

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • Jodoh Tak Terduga   Sedih Yang Mendalam

    Hari ini Ferdi melangsungkan Aqiqah untuk si kembar acara berjalan dengan lancar. Ferdi menggelar acara hanya mengundang tetangga komplek saja, selebihnya ada kerabat dan karyawan di kantor. Perasaan Ferdi masih belum tenang karena Naima masih belum ada pergerakan sama sekali.Ferdi didampingi oleh Lastri, karena si kembar memang sedang butuh kasih sayang seorang ibu. Untung saja Lastri memiliki ASI yang melimpah sehingga si kembar tiap hari semakin berisi. Si kembar sangat nyaman digendongan Lastri. Ferdi yang melihatnya terenyuh karena si kembar nyaris tidak ada keluhan selama bersama Lastri. Semoga ketulusan Lastri benar-benar dari hatinya menjadi ibu persusuan untuk si kembar karena Naima tetaplah Ibu dari Ardi dan Ardan dan tidak bisa tergantikan oleh siapa pun."Nak, mama pamit pulang, ya, setelah acara selesai. Kasihan rumahnya tidak terurus." Mamanya Naima pamit untuk balik ke rumah setelah acara si kembar selesai. Mama dan papanya Naima sudah hampir 3 minggu mendampingi Fer

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Jodoh Tak Terduga   Prasangka

    "Naima ...!" ternyata Ferdi hanya mimpi, terlihat seperti nyata sekali. Ferdi sesenggukan mengira itu kenyataan. Mamanya Naima langsung berlari menuju kamarnya Ferdi."Mama masih disini?""Iya, Nak. Badanmu panas semenjak semalam, papamu juga tidak kasih mama izin untuk pulang. Kondisi Naima belum pulih. Mimpi apa, Nak?" semua penghuni rumah kumpul di kamar tidur Ferdi.Luka yang mendalam membuat kesehatan Ferdi menurun, kesetiaan diuji ketika pasangan yang kita cintai sedang tidak baik-baik saja. Bergegas Ferdi bangkit untuk segera menuju rumah sakit. Ini mungkin firasat bahwa Naima juga sangat merindukannya."Ma, Ferdi mimpi Naima meninggal." Semua yang berada di kamar hening, merasakan cinta yang luar biasa dari Ferdi untuk istrinya."Itu hanya mimpi, Nak. Mama baru pulang dari rumah sakit dan kondisi Naima masih seperti semula.""Terima kasih, Ma.""Fer, ini namanya ujian rumah tangga. Papa dulu juga lebih parah dari ini. Jika kita ikhlas pasti kita lebih kuat menjalaninya." Papan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Jodoh Tak Terduga   Selalu Ada Ujian dan Keajaiban

    Bergegas Lastri ke luar karena takut ketahuan. Perawat berlarian karena monitor yang berbunyi. Lastri berhenti di depan ruangan sembari mendengar perkembangan Naima. "Kenapa bisa berbunyi, apa ada orang yang masuk?" salah satu perawat menanyakan ke temannya, Lastri bisa mendengar dengan jelas. "Baiknya kita laporkan ke pak Ferdi, tumben pak Ferdi 2 hari tidak menjenguk istrinya." Lastri terus tersenyum menambah keyakinan jika Ferdi sudah mulai melupakan istrinya. Namun siapa perempuan yang tadi, apakah dia juga punya motif jahat dengan Naima? Semua pertanyaan itu muncul di benaknya Lastri."Aku harus segera pulang, sebelum ketahuan," gumam Lastri.***Ferdi sedang menggendong Ardi sedangkan Ardan di gendong oleh neneknya. Mereka duduk berdua sambil bernostalgia. Mamanya Naima sudah seperti ibu sendiri bagi Ferdi. Sesekali Mamanya Naima menasehati Ferdi agar tetap hati-hati karena kita tidak tahu hati seseorang."Darimana, mbak Lastri?" tanya Ferdi yang melihat Lastri seperti takut k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Jodoh Tak Terduga   Cinta Butuh Perjuangan

    "Kak Naima ...."Lastri seperti ketakutan melihat Naima, sementara Naima dengan santai masuk ke dalam rumah. "Kenapa takut begitu, Lastri?" tanya Naima yang duduk di sofa ruang tamu."Gak, kak. Cuma ....""Cuma apa, Las?" Lastri sangat ketakutan membuat Naima terus tersenyum."Mana suami dan anak-anak saya, Las? Saya menunggunya di rumah sakit hampir dua minggu, tak ada satu pun yang menjenguk setelah saya sembuh dari koma." Lastri terus memegang dadanya merasakan ketakutan yang luar biasa."Untung saja saya di kasih alamat ini oleh perawat, mana suami dan anak-anak saya Las?""Maaf, kak. Saya tidak tahu keberadaan suami kakak dan anak-anak kakak. Rumah ini sudah menjadi milik saya kak.""Kenapa bisa jadi milikmu, kita hanya sepupu-an tidak ada sangkut paut kamu memiliki rumah ini." Lastri hanya diam, seperti belum siap menerima kedatangan Naima."Ferdi 'kan sudah bangkrut, kak. Dan rumah ini diberikan kepada saya karena memberikan ASI kepada anak-anak kakak.""Kenapa jadi tidak masu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12

Bab terbaru

  • Jodoh Tak Terduga   Babak Baru

    Naima dan Ferdi kembali ke rumah yang selama ini mereka tempati. Kehidupan mereka berjalan normal sama seperti pasangan lainnya. Ferdi semakin semangat dalam mengembangkan amanah sebagai CEO. Si kembar tumbuh dengan sehat. Tanpa terasa usia si kembar sudah enam tahun. Ferdi semakin mesra dengan Naima. Seiring berjalannya waktu mereka seperti tak terpisahkan. Ferdi yang begitu sayang terhadap istrinya menjadikan setiap hal sebagai momen mereka berdua. Semua iri melihat pasangan ini yang semakin hari semakin romantis."Hari ini abang ada meeting, diam di rumah, ya," ucap abang Ferdi padaku."Iya, Bang. Dua jagoan kita juga hari ini libur sekolah." Kebiasaan Ferdi selalu mencium istrinya sebelum berangkat kerja. Kemesraan setiap saat itulah terkadang membuat Naima tak ingin Ferdi berlama-lama di luar.Si Kembar ditemani pengasuhnya yang jaga. Meski begitu, Naima tetap memantau secara dekat. Bagi Naima anak nomor satu, zaman yang begitu canggih ini membuat siapa saja berani nekat. Naima

  • Jodoh Tak Terduga   Akhir Cerita Cinta

    Suasana sangat mencekam, para preman itu semakin ramai dan makin brutal mengejar mobil Ferdi. Jumlah mereka sangat banyak, di tengah-tengah kecemasan itu Aryo menelpon."Pak di ujung ada pertigaan, langsung belok kanan, ya. Ada polisi yang menunggu di sana.""Oke, Aryo." "Jangan ke luar mobil, Pak. Usahakan tetap di dalam mobil kami juga sedang mencari bala bantuan.""Oke, Aryo!" Ferdi terlihat mulai tegang, mau tidak mau mereka harus berkejaran dengan preman yang jumlahnya lebih besar."Apa Aryo bilang, pak?" tanya salah satu tim yang ikut Ferdi."Belok kanan, ada polisi.""Oke, pak. Pegangan kita ngebut." Ferdi hanya mengangguk.Akhirnya benar-benar menggunakan kecepatan tinggi, untungnya yang supir sudah terlatih meski harus berkejaran dengan mereka. Pertigaan yang dimaksud ternyata masih jauh, Ferdi memegang pintu karena dipukul oleh para preman. jumlah mereka lebih banyak dan mereka sangat terlatih untuk menyerang lawannya."Pak, menunduk!" mereka mulai memukul pintu kaca mobil

  • Jodoh Tak Terduga   Jodoh Tak Terduga

    Ferdi dan Naima turun dari mobil di sambut rasa terkejut semua warga yang ada di komplek nya. Papanya Ferdi juga sudah tiba di lokasi. Dengan rasa yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata Ferdi mengikuti papanya dari belakang."Ini adalah kado dari papa untuk cucu papa, Ardi dan Ardan." Ferdi hanya menitikkan air mata."Papa sudah mengirim pengacara untuk mengurusi rumahmu, Fer. Jadi untuk sementara tinggal di sini dulu, ya. Anggap penebus apartemen milik Naima yang kamu jual.""Pa ...." Ferdi tidak bisa menahan tangisnya, orang tua yang luar biasa bagi Ferdi."Fer, papa tidak punya siapa-siapa selain kalian, siapa yang akan mewarisi semua hasil jerih payah papa kalau bukan kalian. Anak, cucu dan mantu papa. Bahkan jika diperlukan badan ini papa kasih untuk kalian." Naima ikut terharu melihat papa mertuanya yang luar biasa Di tengah-tengah rasa haru, MC menyambut kedatangan mereka, semua bersuka cita menyambut Ferdi dan keluarga."Inilah pemilik baru rumah ini pak Ferdi Sanjaya."

  • Jodoh Tak Terduga   Harapan itu ada

    Sedang sibuk memainkan pikirann, tak berselang lama ada yang mencari dirinya, tetangga yang julid masih bertahan ingin terus mempermalukan dirinya. Luar biasa memang ibu-ibu di sini, selama ini Naima jarang bersosial dengan tetangga ketika di rumah Ferdi karena memang komplek elit jarang pemilik rumahnya ngumpul di luar sebagian mereka adalah pengusaha, Naima bahkan tidak pernah melihat rupa tetangganya di samping.Naima terkejut karena ternyata Bik Ratih yang menemuinya."Bi Ratih ....""Non ...." Bi Ratih memeluk Naima seperti seorang ibu yang sangat rindu dengan anaknya."Bibi dapat alamat ini darimana?" tanya Naima."Bibik satu bulan mencari Non sama pak Ferdi, untungnya Bibik mendapat alamat ini dari Dinda.""Ya Allah Bik, kenapa mencari kami?" tanya Naima."Bibi dihantui rasa bersalah apalagi berita yang bibik baca tiap hari bikin dada sesak.""Alhamdulillah kami sehat, Bik. Ayo masuk dulu, biar kita ngobrol di dalam." Naima menghindari tetangganya yang masih berada di depan."

  • Jodoh Tak Terduga   Tetangga Julid

    Kehidupan selalu mengajarkan kita arti dewasa. Membangun mahligai rumah tangga diibaratkan tangga yang kita naiki satu demi satu, tidak selalu mulus karena sakinah itu butuh kesetiaan dan kepercayaan yang kuat terhadap pasangan.***Suasana komplek teras lebih sejuk hari ini, Ferdi terlihat mempelajari laporan demi laporan yang diberikan Aryo, sesekali dipandang istrinya yang sedang menggendong si kembar. Tatapan matanya selalu menumbuhkan rasa cinta yang mendalam. Abang adalah suami idaman yang selalu menundukkan pandangan dan siaga di setiap waktu yang ada."Kenapa mandang abang begitu, sayang?" Ferdi mendekat dan mencium kening istrinya, tidak lupa Ardan yang digendong mendapat kecupan mesra dari ayahnya."Terima kasih untuk rasa yang ada, sayang.""Aku yang berterima kasih padamu, sayang. Selalu menumbuhkan cinta yang mendalam dihati ini setiap saat. Tetaplah menjadi permaisuri di hati abang." Naima membalas rangkulan suaminya merasakan sakinah bersama, meski ujian selalu datang b

  • Jodoh Tak Terduga   Masih Ada musuh yang mengintai

    Aryo dan tim IT langsung bekerja, mereka menyusun rencana terlebih dahulu. Namun, kedatangan Aryo dan tim sebenarnya bukan untuk membahas rancangan perusahaan baru Ferdi, melainkan membuka kecurangan dari Bram dan istrinya--Lisa."Pak menurut saya lebih baik pak Ferdi fokus mengembalikan nama baik terlebih dahulu, setelah itu kita rilis perusahaan baru ini." Aryo benar, menurut Naima cuma buang-buang uang dan energi, jika persiapan tidak maksimal."Tapi bagaimana caranya, yo?" Aryo tersenyum sembari mengeluarkan bukti-bukti yang telah dilakukan Bram dan komplotannya."Lusa perusahaan bapak resmi menjadi milik Bram, kita tidak punya waktu banyak.""Jadi kalian ke sini bukan membantu rilis rancangan perusahaan yang ingin saya buat.""Bukaaaan ...!" mereka kompak berseru. "Hm, kirain kalian ke sini membantu. Oke dah kalau begitu kapan kita mulai permainannya?""Sekarang pak Ferdi ...!!" kompak Aryo dan tim berseru.Menurut cerita Aryo, Lisa sudah merancang sejak lama dengan suaminya unt

  • Jodoh Tak Terduga   Harapan itu ada

    Usaha yang tidak membuahkan hasil membuat Ferdi akhirnya mulai melamar pekerjaan. Sedikit tertekan karena beberapa perusahaan tempat dia melamar ikut menghujat dan menghinanya. Padahal, mereka sebagian tahu bahwa Ferdi dikhianati oleh rekan bisnisnya. Begitulah kejamnya dunia bisnis ketika berada di atas dipuja, tapi ketika berada di bawah harus siap dihina bahkan tidak dianggap sama sekali."Sebaiknya pak Ferdi melamar di tempat yang lain." Begitu ucapan setiap Ferdi melamar. Walau Feri merasa aneh, tetapi dia optimis semua akan indah pada waktunya."Terima kasih, Pak." Ferdi sadar diri tak membalas kata-kata yang begitu terkesan pedas menurutnya.Hari ini Ferdi pulang membawa kegagalan lagi, berada di titik nol memang harus siap mental. Kata-kata yang tidak pantas begitu mudah dilontarkan, kadang ketika kita butuh bantuan bukan malah dibantu, justru dihujat dan dihina begitu saja dengan mudah. Namun, Ferdi percaya pasti akan ada selalu orang baik ketika kita melakukan kebaikan. Hidu

  • Jodoh Tak Terduga   Selalu Ada Harapan

    Di dalam kontrakan Ferdi dan Naima benar -benar hidup apa adanya, Naima memang sangat pandai mengelola keuangan. Ketika Ferdi memberikan semua sisa uang yang ada, Naima langsung mengelolanya dengan sangat baik."Ada saatnya kita di atas dan ada saatnya kita di bawah, sayang." Ferdi memeluk istrinya menyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. Naima hanya mengangguk mendengar semua nasihat dari suaminya. Beberapa aset sudah di jual untuk membayar semua hutang yang tersisa. Ferdi benar-benar di titik nol, memulai dari awal lagi."Ujian rumah tangga itu kadang bukan dari kesetiaan, melainkan bisa harta benda dan kesehatan. Yang paling mahal dari semua ini adalah kesehatan. Melihat si kembar tidak kurang kasih sayang dan istri abang yang manis bisa sehat kembali itu adalah anugerah yang luar biasa bagi abang." Naima menitikkan air mata melihat suaminya yang terbiasa hidup mewah jauh lebih kuat dibandingkan dirinya.Tebusan rumah sakit Naima memang sangat besar, ruangan dan obat-obatan se

  • Jodoh Tak Terduga   Mulai Dari Nol

    Naima turun dan melihat banyak tamu sosialita nya Lastri. Penampilan Lastri pun berubah. Kelihatan sekali hidupnya yang penuh dengan kemewahan. Beda jauh dari Lastri yang dulu, Lastri yang polos dan lugu. Lebih tepatnya pura-pura demi melancarkan aksinya. Naima baru mendengar cerita dari mamanya, bahwa Lastri memang penipu kelas kakap berani menghalalkan segala cara demi kepuasannya tersampaikan, menyesal telah memberinya ruang waktu di rumah ini.Mereka sedang berkumpul di ruang tamu, ada yang bawa berlian, dan segala pernak pernik sosialitanya, Naima hanya menguping pembicaraan mereka sebelum memulai misinya."Jeng, rumahnya besar banget. Enak, ya, punya suami kaya.""Iya, suami CEO memang sangat menjanjikan," ucap Lastri. What? Jadi dia menceritakan ke semua orang bahwa dia adalah istrinya si Abang?"Jeng Las, mana, sih, suamimu? Selama kami ke sini tidak pernah terlihat.""Dia sibuk di kantor, biasa akhir tahun begini banyak yang harus di selesaikan.""Enak sekali, sih, hidupmu,

DMCA.com Protection Status