Share

Akhirnya ....

Naima dilarikan ke rumah sakit, Ferdi sangat khawatir sekali. Beberapa kali dia meminta maaf karena telah membuat Naima mendapatkan kejadian demi kejadian yang membuat Naima stress hingga pingsan.

Ferdi terus memegang tangan Naima, merasakan takut yang luar biasa istri manisnya kenapa-kenapa, tapi setelah mendengar penuturan Dokter wajahnya berubah bahagia.

***

Setelah sekian lama pingsan akhirnya Naima bangun, ada infus ditangannya. Ferdi sedang tertidur pulas di sampingnya. Sepertinya kecapean menunggu Naima. Merasakan Naima bangun Ferdi ikut bangun juga.

"Sudah bangun, sayang? Apanya yang sakit." Ferdi langsung memeluk istrinya, Naima hanya senyum-senyum melihat suaminya.

"Aku sudah baikan kok, sayang." Naima membalas pelukan suaminya.

"Kasitahu Abang, apanya yang sakit, sayang?"

"Masih pusing dan sedikit mual, sayang." Ferdi malah senyum-senyum mendengar penuturan istrinya.

"Abang kenapa senyum-senyum gitu?"

"Soalnya abang mau jadi seorang ayah dari istri manisku ini."

"Apa!? Mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status