Share

Bab 0039

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-29 19:05:08
Beberapa menit Nufaira hanya diam, kemudian melangkah mendekat.

“Saya akan membantu anda merapihkan barang-barang,” imbuh Nufaira lagi yang juga masih tidak mendapat jawaban dari Arsha.

Sejujurnya Nufaira tidak mengerti kenapa Arsha bersikap menyebalkan kepadanya padahal gadis itu tau jika ia adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0040

    “Dad, Aarash mau nikah ...,” ujar si sulung ketika baru saja memasuki ruang makan. Mommy meletakan mangkuk berisi sop kemudian menatap Aarash yang sudah duduk di sebrangnya dengan sorot mata penuh tanya. Mommy mengerjap sambil menahan nafas, ia tidak sedang bermimpi, kan?” Araav yang sudah duduk

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0041

    Mereka seperti mensyukuri kehadiran satu sama lain di dunia ini, tidak pernah saling menyakiti sehingga menjadi panutan anak-anaknya. Aarash berjanji akan memperlakukan Rachel, seperti sang Daddy memperlakukan Mommynya. Ia akan menghargai kebersamaannya dengan Rachel karena tau bagaimana sakitnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0042

    Wangi musk bercampur woody dan citrus merangsak masuk ke dalam indra penciuman Arsha sebagai tanda jika si pria yang ketampanannya sangat kurangajar itu sedang berjalan mendekat ke arahnya. Dari jauh Kama meringis menahan gemas melihat Arsha mengerucutkan bibirnya setiap kali menghisap sisa mie yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0043

    Ia tidak menduga bila Kama akan berani menyusul masuk ke dalam kamarnya. Ditariknya lagi tangan Arsha hingga tubuh mungil itu membentur dadanya, dengan satu gerakan merengkuh tubuh Arsha kemudian mengangkatnya. Arsha meronta berusaha melepaskan diri, apa maksud pria itu mengangkatnya seperti ini h

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0044

    Andra menatap tajam ke arah sang cucu yang baru saja ia pergoki sedang bebuat dosa. Walau jauh dilubuk hatinya yang terdalam, Andra memaklumi apa yang dilakukan Kama karena dimasa lampau ia pun pernah melakukan kenakalan tersebut tapi sebagai Kakek dan yang paling dituakan dalam keluarga Gunadhya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0045

    “Gimana?” Andra bertanya pada sang istri yang telah merebahkan tubuh di sampingnya. Andra simpan Macbook ke atas nakas, tidak lupa melepas kacamata yang ia simpan di tempat yang sama. Pria tua itu telah selesai melihat data statistik pertumbuhan perusahaan yang ia rintis di Vietnam. Sangat puas

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0046

    “Hari ini Arsha ada acara kemana?” Sang Nenek bertanya lembut setelah menghabiskan sarapan paginya. “Enggak ada Nek, semenjak kecelakaan kemarin Caca janji enggak akan keluar rumah lagi,” jawab Arsha sambil tersenyum ironi. “Kenapa? Memang Arsha enggak bosen di rumah terus?” Arsha hanya tersenyu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0047

    Seorang Koki mengambil alih hand mixer dari tangan Arsha meski terlambat karena adonan hanya tinggal tersisa sedikit dan acara membuat kue gagal total, hancur berantakan. “Neeeek, maafin Caca ya!” Arsha yang wajah dan pakaiannya habis terkena adonan meraih lap untuk kemudian ia sapukan ke pakaian R

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02

Bab terbaru

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status