Share

Bab 92 : Mencari Rangga dan Nayara

“Siapa kamu?” teriakku.

“Pergi dari sini! Jangan ganggu aku lagi!” teriak seseorang padaku. Suaranya seperti suara nenek-nenek.

Aku menoleh ke belakang. Rupanya memang benar nenek-nenek itu yang menarikku. Nenek-nenek yang menganggu kami saat di Villa dulu. Tiba-tiba tanganku dengan reflesk mengarah pada arwah nenek-nenek itu. Sesaat kemudian arwah nenek-nenek itu menjadi kecil dan bertambah sangat kecil. Lalu tak lama kemudian kulihat tubuhnya terbakar. Dia menjerit meminta tolong padaku agar aku menghentikannya. Tapi saat aku berniat menghentikan aksi tanganku, aku tak bisa mencegahnya. Tanganku terus saja mengarah pada tubuhnya yang kini terbakar.

Arwah nenek-nenek itu tiba-tiba menjadi asap lalu menghilang. Tanganku mendadak lemas. Aku terduduk dengan lesu. Apa yang sudah kulakukan terhadap nenek-nenek itu? Apakah dia sudah mati atau hanya menghilang saja? Entahlah. Lalu aku segera bangkit dan menoleh pada sebuah lemari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status