Share

Bab 93 : Tulisan Darah di Daun Pintu

“Aku harus mendapatkan kekuatan baru, Mas. Gimana soal Ilyas?” tanyaku.

“Kami sudah berhasil sampai ke sana, tapi di rumah itu dia sudah tidak ada lagi di sana. Mas juga ngalamin hal aneh sama polisi di tengah hutan itu, tapi beruntung kami bisa lolos dari gangguan makhluk penunggu di sana,” ucap Mas Bimo.

Aku lega mendengarnya.

“Syukurlah kalau Mas baik-baik saja,” ucapku lega.

“Sekarang pihak polisi masih mencari Ilyas, mereka sedang melacak keberadaanya, semoga Ilyas segera ditemukan,” ucap Mas Bimo penuh harap.

“Aamiin,” ucapku.

“Sekarang gimana keadaanmu?” tanya Mas Bimo memastikan.

Aku bangkit dan mendudukkan diri di atas kasur. Sekarang tubuhku kurasakan tak lemas lagi.

“Aku udah baik-baik aja, Mas,” jawabku.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status