Share

Bab 94 : Semua Kembali Gelap

Setelah aku selesai mandi, kami duduk di ruang tengah. Kutatap wajah Mas Bimo dengan penasaran akan tulisan di depan pintu itu.

“Aku yakin ini ulah Ilyas, Mas,” ucapku pada Mas Bimo.

“Mungkin aja, sekarang kita harus hati-hati ya,” pinta Mas Bimo.

Aku mengangguk. Tak lama kemudian handphone Mas Bimo berbunyi. Mas Bimo mengangkatnya.

“Iya... apa? Oke... oke...,” ucap Mas Bimo lalu langsung menyimpan handphonenya dengan bingung. Aku penasaran.

“Siapa yang nelepon, Mas?” tanyaku.

Mas Bimo menatap mataku dengan serius.

“Polisi... katanya mereka belum menemukan tempat persembunyian Ilyas saat ini,” jawab Mas Bimo tampak tak bersemangat.

Aku meraih tangan Mas Bimo dengan lembut.

“Biar aku yang mencarinya ya, Mas,” pintaku pada Mas B

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status