Share

Bab 24

Tatapan Boris yang dingin membuat hati Zola semakin sakit. Tatapan dingin itu langsung menusuk ke dalam hati Zola. Dia menatap lurus ke arah Boris tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Mereka saling menatap satu sama lain sejenak. Pada akhirnya, Boris memilih keluar dari kamar. Hubungan yang semula membaik kini menjadi lebih kaku daripada sebelumnya. Boris tidak mengakui apa yang Tyara katakan. Lantas, apakah Tyara berbohong? Zola diam seribu bahasa. Bibirnya terkatup rapat, suasanya hatinya semakin memburuk.

Sepanjang malam, Boris tidak kembali ke kamar. Namun, pria itu juga tidak meninggalkan Bansan Mansion. Karena Zola tidak mendengar suara mobil. Mereka berdua tetap bersikukuh, tidak ada yang mau mengalah. Keesokan harinya, saat Zola turun ke bawah, Boris sudah pergi ke Morrison Group.

Di jalan, Jesse diam-diam melirik beberapa kali ke arah pria yang diam dan berwajah dingin yang duduk di kursi belakang. Jesse tampak ingin mengatakan sesuatu tapi ragu-ragu. Entah sudah berapa kali di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
dokumen munaa
ayok bisa yoook rujuk wkwkwk
goodnovel comment avatar
Umi Hayati
merarik ceritany
goodnovel comment avatar
norma folla
kenapa Zola masih mau sekamar dengan suami kalau sudah mau cerai.. toh dia yg mau cerai, jaga perasaan orang, tp tersakiti terus ngapain juga sih, ninggalin aja sekalian..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status