Share

Bab 28

Boris baru sadar, suara serak keluar dari tenggorokannya, “Hmm.”

Pria itu duduk tegak sambil menatap Zola, lalu bertanya dengan lembut, “Maaf, aku tiba-tiba merasa jantungku sakit, jadi nggak sempat injak rem sehingga tabrak kalian. Nggak buat kamu ketakutan, kan?”

Zola menatap pria itu dengan ekspresi rumit. Apakah benar karena dia tidak sempat menghentikan mobilnya sehingga dia menabrak mereka? Bukan karena hal lain?

Segera, Zola berhenti berpikir. Boris tidak mencintainya, bagaimana mungkin karena pria itu cemburu?

“Aku nggak apa-apa. Jantungmu kenapa?”

“Nggak kenapa-kenapa. Mungkin akibat kurang istirahat karena terlalu banyak pekerjaan. Aku hanya perlu istirahat sebentar saja.”

Wajah Boris tampak sedikit pucat. Zola berkata, “Kalau begitu cepat masuk ke dalam rumah dan istirahat dulu.”

“Kamu bisa bantu aku?”

Boris bertanya dengan suara pelan. Matanya menatap Zola dengan penuh harap. Tatapan mata pria itu terlalu lembut, sehingga Zola sama sekali tak kuasa menolak.

Zola terdiam sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status