Share

Bab 35

Dimas mengerutkan keningnya dan berkata, "Jangan sembarangan, ah."

Pada saat yang bersamaan, telepon pun terhubung. Rosita berkata dengan tegas, "Boris, pulang ke rumah malam ini. Kita perlu mengadakan rapat keluarga. Mama peringatkan, kalau kamu nggak pulang, kamu akan menyesal."

"Ma ...."

"Apa, ha? Jadi sekarang kamu nggak mengindahkan kata-kata Mama?" potong Rosita dengan sangat emosi.

Dimas merebut telepon dan memotong perkataan Boris, "Kamu itu seharusnya bersikap hati-hati. Jangan lupa siapa kamu sekarang. Setiap perkataan dan tindakanmu nggak hanya mewakili dirimu sendiri, tetapi juga keluarga Morrison dan Grup Morrison, juga reputasi kakekmu."

Boris dengan wajah datar berkata, "Pa, jangan dengarkan kata-kata Mama. Aku nggak ngapa-ngapain, kok."

"Masih berani membantah, heh? Apa kamu mau Papa temui wanita itu?" ancam Dimas.

"Ya sudah, iya. Aku ngerti. Aku pulang malam ini." Setelah mengucapkan itu, telepon langsung ditutup. Boris tampak pasrah dengan kening berkerut.

Tyara,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Umi Hayati
bagus, semoga bertambah bonus bacany
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status