Share

Bab 40

Zola terdiam. Dia seketika teringat pada Tyara yang saat ini masih tinggal di Bansan Mansion. Zola tidak bilang ke Hartono, hanya menggeleng sambil tersenyum tipis, "Nggak ada, kok."

Zola tidak ingin membuat Hartono khawatir. Meskipun kali ini Hartono dirawat di rumah sakit karena Boris, tapi Zola tidak ingin mempertaruhkan kesehatan Hartono.

"Kalau dia sampai berani macam-macam sama kamu, kasih tahu Kakek, ya. Biar Kakek yang urus," kata Hartono dengan pandangan yang penuh kelembutan seorang kakek.

Zola tersenyum, "Iya, aku tahu Kakek paling baik sama aku."

Zola memijat kaki Hartono. Mungkin karena belum sarapan, ditambah lagi dengan bau disinfektan yang kuat di ruangan itu, Zola berlari ke kamar mandi dan muntah hebat. Tak ada makanan di perutnya. Setelah muntah, Zola merasa jauh lebih lega.

Sehabis mencuci muka, Zola kembali ke kamar. Hartono menatapnya, bertanya pelan, "Zola, kamu kenapa?"

Zola menggeleng tanpa mengubah ekspresi wajahnya, "Aku baik-baik saja, Kek. Mungkin aku agak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
bab nya pendek2 banget Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status