Share

11. Ketegangan Di Meja Makan

Harusnya Luna senang ketika melihat kepulangan Ibu dan Ayah tirinya. Namun, ternyata hati Luna semakin buruk saat langkah kedua orang tuanya itu semakin mendekat pada mereka. Dengan terpaksa dia pun melepas genggaman tangannya pada Reno dan berusaha memasang senyum terbaiknya guna menyambut Diana dan Lucas.

“Luna, Ibu sangat merindukanmu!” pekik Diana dengan semangat memeluk Luna.

“Aku juga merindukanmu, Bu.” Luna tersenyum. Matanya melirik ke arah Reno yang tengah berbicara dengan Lucas.

“Kau menjaga adikmu dengan baik kan, Reno?” tanya Lucas dengan wajah serius.

“Tentu saja! Aku tidak pernah membiarkan siapapun menyentuh apalagi menyakiti adikku. Iya, kan?” Reno tersenyum menatap Luna.

Luna mengangguk berusaha bersikap senatural mungkin. “Ya, Kakak sangat menjagaku.”

“Syukurlah. Aku takut Reno mengabaikanmu karena terlalu sibuk bekerja.”

“Ya Tuhan, tidak mungkin, Ayah. Aku sungguh menyayangi adikku,” sahut Reno sambil merangkul pundak Luna dengan santainya. Membuat jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status