Share

Bab 19. Her Shadow Has Been Bothering Him

“Fuck!” Samuel mengumpat kasar. Pria itu menyambar wine di hadapannya, dan menegaknya kasar. Kini Samuel tengah berada di ruang kerja yang ada di apartemen pribadinya. Sepulang mengantar Selena, dia segera kembali ke apartemennya. Pikiran Samuel benar-benar kacau. Samuel tak menyangka kalau dirinya sampai tak bisa mengendalikan diri seperti tadi.

Amarah Selena. Luapan emosi wanita itu. Serta kata-kata Selena selalu melayang-layang dipikiran Samuel. Dan hal ini yang membuat Samuel tak henti-hentinya mengumpat. Samuel seperti merasakan relung hatinya tertampar oleh kata-kata Selena. Sebuah kata yang seperti megisyaratkan betapa berengseknya dirinya. Berengsek? Samuel memang tahu kalau dirinya bukan pria yang baik. Banyak wanita yang hanya dijadikan sebagai penghangat ranjangnya. Akan tetapi kali ini berbeda. Ketika Samuel kembali bertemu dengan Selena, dia seperti merasakan ada magnet yang menariknya agar tak jauh dari sang pemilik mata biru itu.

Samuel kembali menegak kasar wine di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status