Share

2-28

Alamat sudah di tangan. Asma memberikanku malam ini dan berharap besok aku bisa ke rumah Sari. Aku pun menghadapi seharian ini di kampus dengan Bimo dan Noval, keduanya sudah berangkat.

“Gak ada Asma, lemes?” kekeh Noval.

“Bukan lah, kalian tuh yang lemes. Banyakan omongnya,” ucapku.

“Habis ini mau ke mana kita? Nongki?” ajak Noval.

“Gue ada kerjaan, gak bisa nongkoi.Kalian nggak sah minta ikut.”

“Memang mau ke mana?” tanya Bima.

“Ngapel cewek dong,” ucapku membuat kedua orang temanku itu menyorakiku.

"Dasar Gilang, gak ada kapoknya godain cewek mulu, padahal dipacari aja nggak. Ujung ujungnya, balik ke Asma lagi," kekeh Noval.

Mereka sudah tahu jika aku suka sekali menggoda wanita, tapi mereka juga tahu jika aku begitu hanya sebatas iseng saja. Hanya Asma yang selalu pergi ke mana mana denganku, bahkan seperti ingus dan upil yang tak bisa dipisahkan.

Hari ini aku melihat Arga tidak di ruangan itu. Melainkan dia mengajak teman temannya pergi entah ke mana. Aku tak peduli, tapi aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status