Share

Kalang Kabut

Setelah tabrakan hebat yang terjadi di depannya, kini Roland harus menghadapi macet total karena jalan dihadang oleh kontainer tersebut.

Ia menatap orang-orang yang mulai mendekati taksi yang ditabrak oleh kontainer. Ia harus menghadiri rapat tiga puluh menit lagi, namun justru dihadapkan situasi menyebalkan seperti ini.

Netranya menyipit saat melihat wanita yang digendong oleh pria bertubuh gempal. “Itu ... Nona Nila?”

Matanya terbelalak ketika wajah korban kecelakaan tersebut menoleh ke arahnya. Itu benar-benar Nona Nila yang ia pikirkan, calon suami bos nya. Roland membanting pintu mobil sebelum berlari secepat kilat.

Pria itu mendekati kerumunan ibu-ibu yang mengerumuni Nila, “Permisi Bu, dia Nona saya.”

“Beberapa hari ini Pak Jason sulit di hubungi, haruskah aku nekat menghubungi Nona Tamara? Persetan dengan kemungkinan terburuk!”

Dengan segera Roland menghubungi nomor Tamara. Beberapa detik berdering, akhirnya panggilan terhubung.

“Maaf Nona, bisakah saya berbicara dengan Pak J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status